Garut (Antaranews Jabar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Jawa Barat, merasa bangga atlet silat beregu putra asal Garut turut menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018 di Jakarta, Senin.
Ketua KONI Garut Abdusy Syakur di Garut, Jabar, Senin, mengungkapkan kebanggaannya dengan tercapainya prestasi atlet silat asal Garut tersebut. "Senang dan bangga," kata Syakur.
Ia yang menyaksikan langsung pertandingan cabang olahraga silat tersebut hingga akhirnya menjadi juara.
KONI Garut, kata dia, sudah menyiapkan bonus sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi terhadap prestasinya. "Sudah diberi bonus," katanya.
Ia berharap, prestasi yang dicapai atlet silat asal Garut itu menjadi motivasi para atlet lainnya untuk menjadi lebih baik.
Terutama, lanjut dia, menjadi motivasi atlet silat lainnya pada regu putri yang maju pada final, Rabu (29/8) di Jakarta.
"Prestasi yang ditorehkan dapat memotivasi atlet-atlet asal Garut lainnya untuk lebih baik lagi," kata Syakur yang menjabat sebagai Rektor Universitas Garut itu.
Atlet silat peraih medali emas asal Garut yakni Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok dan Asep Yuldan Sani.
Final yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta itu mampu meraih skor 465 mengungguli wakil beregu dari Vietnam dan Thailand.
Sebelumnya, Bupati Garut menjanjikan kepada para atlet silat yang mampu meraih medali emas di Asian Games akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
KONI Garut bangga pesilatnya raih emas
Selasa, 28 Agustus 2018 0:29 WIB
Dokumentasi. Sani dan Anggi Faisal Mubarok berhasil meraih medali emas pencak silat kelas seni di ajang Asian Games 2018, di di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (27/08/2018). ((ANTARA/Syaiful Hakim))
