Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Jawa Barat masih menghadapi kendala untuk memindahkan pedagang Pasar Ciranjang ke lokasi baru karena pembangunan belum tuntas dan belum bisa menampung seluruh pedagang.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Cianjur, Yana Kamaludin di Cianjur, Kamis mengatakan sampai saat ini bangunan pasar yang baru belum kunjung digunakan karena masih ada beberapa tahap pembangunan yang harus dilakukan, mulai dari sarana dan bangunan kios dan los tambahan.
"Memang belum digunakan, rencananya untuk bangunan yang sudah ada digunakan di akhir tahun karena instalasi lsitrik belum selesai," katanya.
Diskoperindag masih berkoordinasi dengan perwakilan pedagang untuk menentukan pedagang apa yang akan terlebih dulu dipindahkan karena nanti penempatan akan dilakukan dengan sistem zonasi.
"Kita lihat hasil kesepakatannya, apakah nanti pedagang komoditas sayur, daging, kelontong, atau komoditas lainnya yang terlebih dulu dipindahkan," katanya.
Ia menuturkan, rencananya ada 200 pedagang dari total 1500 pedagang di Pasar Ciranjang yang akan dipindahkan akhir tahun, termasuk PKL juga akan dipindahkan ke hanggar yang terpusat di satu titik.
"Targetnya pembangunan tahap selanjutnya segera dilakukan agar seluruh pedagang bisa segera dipindahkan ke lokasi yang baru, sehingga penataan pasar Ciranjang bisa lebih baik," katanya.