Indramayu (Antaranews Jabar) - Presiden Joko Widodo akan meresmikan program kewirausahaan dan digitalisasi sistem pertanian dalam rangkaian kunjungan kerja dua hari di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Hari ini, Kamis (7/6), Presiden akan meresmikan program kewirausahaan dan digitalisasi sistem pertanian di Kecamatan Sliyeg," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kecamatan Sliyeg, Indramayu, Sugeng Raharjo di Indramayu, Kamis.
Menurut dia, Presiden Jokowi akan meresmikan program itu di Desa Majasari, Jalan Tambi Majasari, Kecamatan Sliyeg, Indramayu.
Program digitalisasi sistem pertanian merupakan terobosan kewirausahaan pertanian yang mengintegrasikan empat siklus pertanian, yakni pratanam, tanam, panen dan pascapanen sehingga usaha pertanian rakyat menjadi lebih efisien.
Sugeng mengatakan digitalisasi sistem pertanian yang merupakan pilot project Pemerintah di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, adalah inovasi untuk mewujudkan pertanian yang terintegrasi.
Sementara itu Ketua Pembina Pondok Pesantren Darul Ma`arif, H. Dedi Wahidi mengatakan pada Kamis (7/6) Presiden akan menghadiri dua acara yaitu bertemu dengan santri dan wali santri di GOR serta para ulama dari Pantura.
Presiden kata Dedi, akan menemui sekitar 300 ulama pantura untuk bersilaturahmi di salah satu aula Pondok Pesantren yang terletak di Jl Raya Kaplongan No. 28, Karangampel, Indramayu.
"Presiden akan bersilaturahmi dengan kami di Pondok Pesantren Darul Ma`arif," katanya.
(T.KR-KHR/C/N002/N002) 07-06-2018 05:14:33
Presiden Jokowi akan resmikan digitalisasi sistem pertanian
Kamis, 7 Juni 2018 11:57 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat peluncuran pembiayaan lembaga keuangan mikro untuk nelayan di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (6/6). Presiden berharap pembiayaan Bank Mikro Nelayan itu bisa menjadi permodalan bagi nelayan untuk mengembangkan usaha. ANTARA JABAR/Dedhez Anggara/agr/18.
