Bandung (Antaranews Jabar) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Barat optimistis penyelenggaraan pilkada serentak akan berjalan kondusif walaupun sejumlah pihak memprediksi adanya potensi konflik politik di daerah itu.
"Belum ada kasus bakar-bakaran di Jawa Barat, itu menunjukan indikator bahwa kita aman, hanya mungkin perlu diantisipasi," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat (Jabar) Ruddy Gandakusuma kepada wartawan, Kamis.
Ruddy mencontohkan, pada Pemilu 2014 tidak ditemukan adanya konflik dan berjalan dengan lancar. Hal ini membuktikan bahwa situasi politik di Jabar kondusif.
Sikap optimistis penyelenggaraan Pilkada 2018 ini juga dibuktikan dengan solidnya unsur pimpinan daerah seperti KPU, Bawaslu, Pemerintah, Polri maupun TNI.
"Alhamdulilah, saya tergabung dalam Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), kalaupun ada konflik hanya riak-riak saja. Kalau di medsos ada konsekuensi hukum, ada pengawalnya, ada regulasinya siapapun yang mendzalimi akan menerima akibat. Literasi masyarakat Jabar saya kira bagus," katanya.
Selain itu, dia pun mengapresiasi upaya dari para calon maupun tim sukses yang sama sama saling menjaga iklim kondusivitas politik Jawa Barat.
"Semua calon sudah dewasa semua, kelihatannya semua ingin bersikap bahwa mereka yang terbaik dalam menyelenggarakan Pilkada serentak ini termasuk timsesnya," katanya.
Di sisi lain, dia juga ingin meningkatkan angka partisipasi masyarakat terutama pemuda dalam memilih. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar panggung hiburan yang digelar di beberapa daerah di Jawa Barat.