Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, terus mengawasi distribusi sejumlah komoditas bahan pangan agar stok mencukupi untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar agar masyarakat tidak terdampak kenaikan harga yang signifikan di tengah beberapa kota produsen mengalami dampak bencana banjir.
“Hari ini kami melakukan tinjauan ke Pasar Ciroyom untuk melihat langsung dan mengawasi distribusi dan stok bahan pangan. Karena ini pasar paling sibuk di Kota Bandung,” kata Farhan kepada ANTARA di Bandung, Minggu.
Dalam tinjauan ke Pasar Ciroyom, dia menegaskan bahwa harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar.
“Harga cabai rawit mendekati Rp100 ribu per kilogram, bawang merah masih di kisaran Rp47 hingga 48 ribu, daging sapi bervariasi antara Rp120 hingga 150 ribu per kilogram tergantung kualitas, sementara harga ayam relatif stabil di angka Rp30 ribuan,” ujarnya.
Farhan menambahkan bahwa Kota Bandung bukanlah daerah produsen, melainkan konsumen yang bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Oleh karena itu, kata dia, perlu koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan Dishub dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok yang masuk ke Kota Bandung.