Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkampanye di Pasar Induk Caringin Kota Bandung, Senin, pada kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Demiz ini memborong Buah Manggis dari salah seorang pedagang buah di pasar tersebut.
"Tadi saya beli manggis, buat di posko nanti, buat tebak-tebakan, biar pada sehat juga makan Buah Manggis" kata Deddy Mizwar disela-sela kampanyenya di Pasar Induk Caringin Kota Bandung.
Demiz membayar langsung Buah Manggis yang dibelinya seharga Rp320 ribu, adapun harga satu kilogram buah manggis di pasar tersebut adalah Rp8 ribu.
Pada Senin, sekitar pukul 10.30 WIB, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empt Deddy Mizwar berkampanye di Pasar Induk Caringin Kota Bandung, Senin, mengenakan kemeja putih, pria yang akrab disapa Demiz ini berkampanye di lokasi tersebut bersama istrinya R Giselawati Wiranegara.
"Ini pasar induknya Kota Bandung, karena ini ada 16 hektare dan sudah berdiri sejak tahun 1990 beroperasinya jadi memang sangat dibutuhkan untuk suplai kebutuhan masyarakat di Kota Bandung," kata dia.
Menurut dia, keberadaan Pasar Induk Caringin tersebut sangat penting karena setiap harinya ada pasar ini melayani pedagang dari 700 pasar dari Kawasan Bandung Raya.
"Pasar ini dibutuhkan untuk suplai sehingga dari Pasar Induk Caringin ini untuk pasar-pasar lain di Bandung, tadi (suplai barang) ada dari Lampung masuk ke sini, dari Jateng juga masuk," kata dia.
Ia mengatakan mengingat keberadaannya sebagai suplai bagi pasar-pasar lainnya di Bandung Raya maka keberadaan komoditas seperti buah, beras dan lain-lain harus tetap terjaga.
"Nah, kalau di Pasar Induk-nya (Caringin) (harga) tinggi bagaimana dengan di pasar lainnya. Yang terpenting adalah bagaimana suplainya tetap terjaga, kalau suplainya ada maka harga terjaga kalau suplai berkurang maka harga bergolak bisa memberatkan masyarakat," kata dia.
Oleh karena itu, dirinya sengaja bersilaturahmi dengan pendiri dan pemilik Pasar Induk Caringin Bandung Sutrisno serta berdialog langsung dengan sejumlah pedagang.
"Tadi ngobrol macam-macam sama pedagang di sini, seperti tentang harga dan suplai dan lain-lain," kata dia.