antarajabar - Pemerintah Kota Bandung meminta para pengusaha hotel untuk sama-sama melestralikan kebudayaan Sunda dengan mengundang kelompok seni secara rutin maupun menyediakan kostum-kostum yang bisa digunakan para pengunjung hotel.
"Kalau sebulan sekali tampil aja dikalikan itu sudah saya pastikan kegiatan kesenian ini bisa langgeng lestari. Saya sudah sampaikan, tolong hotel-hotel berinisiatif," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.
Menurut dia, potensi pengembangan wisata kesenian Sunda di hotel-hotel begitu besar. Di Kota Bandung terdapat 475 hotel, namun saat ini baru 50 hotel saja yang sudah menyatakan komitmennya mendukung program Pemkot Bandung.
Ke depan, Pemkot tengah mengerjakan peraturan yang mengatur agar hotel-hotel tidak hanya bergerak dalam bisnis semata, namun juga pelestralian kebudayaan. Salah satu contoh kecilnya seperti penyediaan kostum tari.
Menurut Emil, para pengunjung dapat mengenakan kostum tari untuk berfoto. Pelestralian kesenian bukan hanya mengundang pelaku seni semata, namun penyediaan kostum juga termasuk di dalamnya.
"Jadi caranya yang kreatif jangan hanya menampilkan tarian, tadi bawa kostum sehingga wisatawan datang ke hotel bisa berfoto dengan kostum tari merak yang unik. Pulang-pulang dapet apa, bisa bayar juga," kata dia.
Menurutnya, apabila hotel telah melaksanakan arahan Pemkot, maka segala urusan akan dipermudah, seperti perpanjangan izin. Namun, apabila masih tetap ada yang belum mengikuti intruksi, permintaan pelayanan kepada Pemkot tidak akan diprioritaskan.
"Setelah hari ini yang bandel-bandel tidak melakukan tentunya kita akan akhirkan pelayanan publiknya, kita dahulukan mereka yang taat," kata dia.
Ridwan Kamil Minta Hotel Lestarikan Kebudayaan Sunda
Jumat, 24 November 2017 17:15 WIB