Sementara itu, M. Arif (25) sebagai relawan warga sekaligus koordinator lapangan di Aceh Tamiang, menjelaskan donasi yang diberikan berupa sembako diprioritaskan untuk Desa Pahlawan, Kecamatan Karang Baru, salah satu desa terdampak berat di Aceh Tamiang.
"Sasaran penerima manfaat diutamakan warga yang rumahnya total hanyut dan warga yang masih berada di posko pengungsian," kata Arif kepada ANTARA di Aceh.
Ia menambahkan bahwa donasi tersebut berhasil dijemput berkat peran aktif rekan-rekan dari BBMC, PALAWA Unpad, dan IKA Unpad yang menggalang bantuan dari berbagai pihak di Kota Bandung berupa dalam bentuk uang, lalu dibelanjakan menjadi barang di lokasi bencana.
"Alhamdulillah, Desa Pahlawan Aceh Tamiang sudah dua kali menerima donasi. Pertama dari PALAWA Unpad/IKA Unpad, dan kedua (hari ini) dari komunitas moge Bikers Brotherhood MC Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, Arif menceritakan bahwa penggalangan donasi kemanusiaan di Bandung dipimpin Riza Fahriza, Kepala Biro (Kabiro) ANTARA Jawa Barat yang dikenal melalui kontributor AntaraNews Biro Aceh, Dede Harison, yang bertugas di Aceh Tamiang.
Menurut Arif, donasi untuk korban banjir bandang Aceh Tamiang bersifat jangka panjang dan tidak menutup kemungkinan PALAWA Unpad akan membuka posko bantuan kemanusiaan di lokasi.
"Kami sudah diminta buka posko di Aceh Tamiang karena donasi ini akan disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan di lapangan. Ke depan akan dikirim juga obat-obatan, alat penjernih air, hingga relawan untuk recovery bencana," katanya.
