Untuk mengatasi kemacetan di ketiga titik tersebut, Polres Bogor menyiapkan sejumlah langkah penanganan, mulai dari penempatan personel pengaturan lalu lintas hingga pemasangan traffic cone dan water barrier untuk kanalisasi kendaraan.
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau oneway guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.
“Termasuk rekayasa lalu lintas seperti oneway juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan,” katanya.
Polisi juga mengimbau pengendara dari arah Jakarta yang hendak menuju Cianjur atau Bandung untuk memanfaatkan jalur alternatif tanpa melintasi Jalur Puncak.
Adapun jalur alternatif pertama melalui Cibubur–Cileungsi–Jonggol–Cariu–Cikalong–Cianjur, sedangkan alternatif kedua melalui Ciawi atau Tol Bocimi–Cicurug–Cibadak–Kota Sukabumi–Cianjur.
Sementara itu, kepolisian memprediksi puncak arus kendaraan di kawasan wisata Puncak pada libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan terjadi dalam dua periode.
Pada libur Natal, lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi pada 24–26 Desember 2025, sedangkan pada perayaan Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 30 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi petakan tiga titik rawan macet di Jalur Puncak
