Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta bergerak melemah 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.641 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.636 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah menguat terbatas seiring hari libur Thanksgiving.
“Rupiah diperkirakan akan datar / berkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS di tengah absennya data-data ekonomi penting dan liburan Thanksgiving,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Mengutip Xinhua, penjualan pada Black Friday (hari belanja tahunan pasca perayaan Thanksgiving di AS) mulai kehilangan daya tarik bagi pembeli di tahun ini.
Meski belanja diprediksi akan tinggi, antusiasme dan urgensi yang menjadikan momen tersebut penting untuk menumbuhkan ritel AS, kini tergantikan dengan sikap kehati-hatian, keraguan, dan kebiasaan belanja baru di tengah ketidakpastian ekonomi.
US National Retail Federation memperkirakan pengeluaran pada hari liburan dari para konsumen rata-rata 980 dolar AS, sedikit menurun dari 902 dolar AS pada tahun lalu.
