Bandung (ANTARA) - Film "Rush Hour 4" akhirnya kembali masuk proses produksi setelah mendapat dorongan politik tingkat tinggi dan restu studio, namun pertanyaan terbesar penggemar tetap sama: kapan film ini akan rilis?.
Menurut laporan Variety pada Selasa (25/11), proyek yang kembali digarap sutradara Brett Ratner ini sedang dalam tahap awal pengembangan, dengan Jackie Chan dan Chris Tucker dikabarkan siap reuni di layar lebar.
Meski belum ada jadwal rilis resmi, film Rush Hour 4 ini diperkirakan menargetkan perilisan setelah 2026, mengikuti perkembangan produksi dan distribusi yang sedang disusun oleh Paramount dan Warner Bros.
Sang sutradara dikabarkan berhubungan dekat dengan keluarga Presiden Trump saat menggarap film dokumenter "Melania", yang dibeli Amazon seharga 40 juta dolar AS dan dijadwalkan ditayangkan pada Januari 2026.
"Rush Hour 4" akan menjadi film panjang pertama Ratner sejak film laga "Hercules" yang dibintangi oleh Dwayne Johnson dirilis tahun 2014.
Film itu dikabarkan akan menampilkan kembali bintang-bintang aslinya seperti Jackie Chan dan Chris Tucker.
Menurut keterangan beberapa sumber yang dikutip oleh Variety, Paramount akan mendapat bayaran sebagai distributor tetap untuk merilis "Rush Hour 4" di bioskop, tetapi tidak akan bertanggung jawab pada pendanaan maupun pemasaran film tersebut.
Warner Bros. selaku perusahaan yang menaungi label New Line, yang mendukung pembuatan "Rush Hour" asli tahun 1998 dan sekuelnya tahun 2001 dan 2007, akan mendapatkan pendapatan kotor dolar pertama, menerima bagian pendapatan box office bahkan sebelum pemodal menutup biaya apapun.
Film "Rush Hour" bercerita tentang kerja sama antara polisi Amerika Serikat, yang diperankan oleh Chris Tucker, dan inspektur polisi dari Hong Kong yang diperankan aktor legenda seni bela diri Jackie Chan.
Menurut siaran NME, film pertama "Rush Hour" yang dirilis tahun 1998 sukses besar di box office sehingga sekuelnya dirilis pada tahun 2001 dan 2007.
Penggarapan film "Rush Hour" keempat telah lama dibicarakan. Tucker mengonfirmasi negosiasi mengenai penggarapan film tersebut pada tahun 2023.
