Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung melakukan mediasi terkait perselisihan pengemudi ojek online (ojol) dan sejumlah pengemudi ojek pangkalan (opang) setelah viral video dugaan pembatasan akses dan pungli di kawasan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat.
Kapolsek Rancaekek Komisaris Polisi Deny Sunjaya, Rabu, mengatakan kedua pihak tersebut telah dipertemukan dan kini bersepakat untuk berdamai serta saling memaafkan.
"Terkait berita ini kita sudah langsung melakukan mediasi dengan menghadirkan kedua belah pihak, dan sudah selesai dengan saling memaafkan," katanya di Kantor Polsek Rancaekek.
la juga menegaskan bahwa pihaknya akan memproses sesuai aturan yang berlaku apabila terjadi pelanggaran hukum sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga.
Dirinya juga mengapresiasi komitmen kedua belah pihak dalam menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.
"Kami mengapresiasi komitmen kedua pihak yang mengutamakan dialog dan menjaga situasi tetap aman," pungkasnya.
