Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan berbagai langkah antisipasi menghadapi bencana gempa bumi setelah diketahui wilayah Cianjur dikepung tujuh sesar aktif yang dapat memicu terjadinya gempa besar seperti tahun 2022.
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian di Cianjur, Jumat, mengatakan banyaknya sesar yang mengelilingi Cianjur membuat pihaknya melakukan sejumlah pemetaan terutama wilayah yang berpotensi terdampak ketika terjadi gempa.
"Kami memberikan edukasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Cianjur terutama yang terdapat sesar aktif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana terutama gempa bumi," katanya.
Dia menjelaskan sebagian besar wilayah Cianjur dikelilingi sesar aktif selain sesar Cugenang, seperti sesar Cimandiri, Nyalindung-Cibeber, Rajamandala, Cirata, Padalarang, dan sesar Lembang yang dapat memicu terjadinya gempa bumi.
Sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan sesar diberikan edukasi agar mencari tempat tinggal yang lebih aman serta jeli membaca tanda alam alam akan terjadi bencana alam termasuk gempa dan segera mengungsi.
"Pemkab Cianjur melakukan berbagai langkah meminimalisasi korban jiwa ketika terjadi gempa seperti tiga tahun lalu, edukasi terhadap masyarakat lebih digencarkan termasuk memastikan kondisi bangunan rumah tempat tinggal secara berkala," katanya.
Bahkan, tambah dia, pendidikan kesiapsiagaan akan diberikan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Cianjur, guna pembekalan ketika terjadi bencana gempa dapat melakukan berbagai langkah antisipasi termasuk menyelamatkan jiwa.
Sementara setelah tiga tahun gempa magnitudo 5,6 melanda Cianjur tahun 2022, tutur dia, Pemkab Cianjur melakukan berbagai pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana umum yang rusak akibat gempa, bahkan dipastikan seluruh korban gempa mendapat bantuan.
"Saat ini sudah tidak ada lagi penyintas yang tinggal di dalam tenda karena sudah mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah pusat dan relokasi ke sejumlah perumahan di tiga kecamatan," katanya.
Pihaknya juga memastikan seluruh infrastruktur yang rusak di empat kecamatan akibat gempa tahun 2022 sudah diperbaiki dan layak dilalui kendaraan sejak beberapa tahun lalu bahkan beberapa diantaranya dibangun kembali dengan cara cor beton.
