Kemudian untuk dayanya, kedua model membawa teknologi BlueVolt Battery generasi terbaru. Vivo X300 dibekali baterai 6.040 mAh, sedangkan X300 Pro mengusung kapasitas 6.510 mAh.
Keduanya mendukung teknologi pengisian daya cepat 90W FlashCharge, fitur Bypass Charging, dan mekanisme pengendalian suhu untuk menjaga performa pengisian daya. Seri ini juga memiliki fitur panggilan darurat hingga empat menit meski baterai tersisa hanya satu persen.
Dari segi performa, Vivo X300 Series ditenagai chipset Dimensity 9500 dari MediaTek, dipadukan dengan chip pencitraan Vivo V3+ serta Pro Imaging Chip VS1 untuk X300 Pro. Sistem pendingin 4K Vapor Chamber disertakan untuk menjaga stabilitas performa dalam penggunaan intens seperti rekaman video atau pemrosesan gambar berbasis AI.
Keduanya menjalankan OriginOS 6 yang membawa peningkatan privasi, antarmuka lebih intuitif, serta kemampuan transfer berkas lintas perangkat yang lebih cepat. Vivo juga menjanjikan dukungan pembaruan sistem hingga tujuh tahun dan sertifikasi kelancaran dari SGS untuk penggunaan jangka panjang.
Vivo X300 tersedia dalam tiga pilihan warna Aurora Pink, Mist Blue, dan Phantom Black, dengan dua opsi konfigurasi memori yakni 12GB + 256GB yang dibanderol Rp14.999.000 serta 16GB + 512GB seharga Rp16.999.000.
Sedangkan Vivo X300 Pro hadir dalam varian warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black, menawarkan konfigurasi memori tunggal 16GB + 512GB yang dipasarkan seharga Rp18.999.000.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vivo X300 Series rilis di Indonesia dengan fitur fotografi mumpuni
