Menurut dia, Adidaya Institute berkomitmen untuk menjadi lembaga think tank strategis yang memberi literasi dan membangun kecerdasan politik kepada publik selama era pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Tapi perlu ada statemen lanjutan jika survei mood publik memang harus dilakukan secara terus menerus secara periodik. Kita akan tracking per kuartal. Dan angka survei mood publik kali ini menjadi temuan awal dari rencana strategis lembaga Adidaya Institute. Tentunya dengan beberapa penyempurnaan yang terus menerus akan dilakukan. Baik dari sisi metodologi maupun kuesioner pertanyaan terhadap responden,” ujarnya.
Survei diselenggarakan di 19 provinsi dengan melibatkan 1.240 orang responden. Survei tersebut menggunakan metode probability sampling yang memberi toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,78 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Khusus pada bagian public mood, para surveyor melakukan wawancara secara mendalam (indepth interview) kepada setiap responden,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Survei: Publik inginkan Presiden Prabowo pimpin dua periode
