"Bantuan stimulan melalui hibah pertama kali dilakukan, sehingga banyak persyaratan dan prosedur yang harus dilengkapi sehingga tentunya akan membutuhkan waktu," katanya.
Sambil menuntaskan temuan BPK, pihaknya mengajukan hibah agar para penyintas pergeseran tanah dapat segera mencairkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya yang rusak terutama di wilayah Cianjur bagian selatan.
"Kami menargetkan awal tahun depan sudah dapat dicairkan karena kasihan warga sudah menunggu hampir satu tahun dengan kondisi rumah sebagian besar masih dalam kondisi rusak," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Cianjur pastikan 4.199 korban pergeseran tanah dapat bantuan
