Garut (ANTARA) - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyerahkan dua ribuan bibit pohon yang disebar untuk ditanam di hulu daerah aliran sungai (DAS) sebagai langkah pencegahan bencana alam yang selama ini terjadi karena kurangnya resapan air di hulu.
"Ini ada 26.900 bibit ya, yang tadi sudah ditanam oleh berbagai pihak, maksudnya adalah sekali lagi untuk pertahanan pangan, energi, dan air, sekaligus mitigasi bencana," kata Menhut saat penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Cimanuk wilayah Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia menuturkan Kementerian Kehutanan menyiapkan berbagai jenis bibit pohon yang dapat dimanfaatkan dan ditanam masyarakat di berbagai daerah, terutama daerah hulu sungai seperti saat ini di Kabupaten Garut.
Penanaman pohon di wilayah hulu DAS Cimanuk itu, kata dia, sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi bencana banjir seperti pernah terjadi di Garut akibat luapan Sungai Cimanuk tahun 2016.
"Jadi, setahun ini kita sudah berusaha untuk melakukan rehabilitasi di hulu Sungai Cimanuk dan hari ini kita juga gelorakan kembali semangat untuk menanam dan menjaga tanaman, ini sebagai penyelamatan," katanya.
Ia berharap penanaman pohon yang serentak dilakukan di berbagai daerah, terutama kawasan hulu sungai termasuk di Garut agar tidak terjadi lagi bencana alam mengancam kehidupan masyarakat.
Upaya agar tidak terjadi bencana banjir di hilir itu, kata dia, maka pihaknya mengutamakan penanaman pohon harus dilakukan di hulu sungai dan semua pihak harus menjaganya agar terus tumbuh.
"Paling penting saat ini adalah kita menanam, menjaga, ini yang paling penting, sekarang sebenarnya menanam sudah lumayan menjadi tren," katanya.
Ia menambahkan bibit pohon yang diberikan beranekaragam, salah satunya ada pohon produktif yaitu buah-buahan sesuai permintaan masyarakat agar nanti bisa panen menikmati hasilnya.
"Insya Allah produktif, dan juga akan meningkatkan kesejahteraan kita bersama," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menhut sebar pohon untuk ditanam di daerah hulu sungai cegah bencana
