Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendorong pemerintah provinsi terus mengusulkan para tokoh-tokohnya kepada pemerintah pusat agar bisa mendapatkan gelar pahlawan nasional.
"Kalau sampai sekarang belum berhasil pengusulan tokoh Jawa Barat menjadi pahlawan nasional, jangan patah semangat, Pemprov Jabar jangan patah arang terus dorong dan terus ajak pihak terkait agar pengusulan tokoh asal Jabar untuk jadi pahlawan nasional bisa terealisasi," kata anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, di Bandung, Kamis.
Sebelumnya sejumlah tokoh asal Jawa Barat diusulkan menjadi pahlawan nasional seperti Raden Ayu Lasminingrat. Ia adalah pelopor kemajuan wanita Sunda dan pendiri Sakola Kautamaan Istri asal Garut.
Pada tahun 2010 perjuangan RA Lasmingrat pernah didorong untuk menjadi Pahlawan Nasional oleh Pemkab Garut namun akhirnya gagal karena kajian ilmiah mengenai tokoh Raden Ayu Lasminingrat dan sepak terjangnya waktu itu, dinilai belum lengkap, sehingga belum memenuhi kategori nomine pahlawan nasional.
Menyikapi gagalnya pengusungan sejumlah tokoh asal Jawa Barat agar menjadi pahlawan nasional, Abdul Hadi mengusulkan agar Pemprov Jawa Barat agar melengkapi segala persyaratan seperti menambah kajian ilmiah dan dokumentasi tokoh tersebut.
"Mungkin kajian ilmiah seperti dari akademisi contohnya ahli sejarah, budayawan atau kalau bisa dari saksi yang masih hidup atau pihak terkait harus lebih dilengkapi lagi kemudian dokumentasi-dokumentasinya juga harus dilengkapi," kata dia.
"Jadi untuk Pemprov Jabar melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) jangan patah semangat tetap perjuangan tokoh-tokoh asal Jabar yang memang pantas jadi pahlawan untuk mendapat gelar pahlawan nasional," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan adanya pemberian gelar pahlawan nasional adalah salah satu upaya pemerintah agar generasi masa kini bisa memahami perjuangan dan sumbangsih para tokoh terdahulu untuk negara ini.