Jakarta (ANTARA) - Warga Kecamatan Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, Hendra mengaku terbantu dengan adanya layanan BPJS Keliling yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan karena mempermudah pengurusan administrasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Melalui layanan itu ia tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Soreang hanya untuk mengurus keperluan administrasi, seperti pengurusan perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
“Sebelumnya, saya berpikir harus datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan di Soreang untuk mengurus pindah fasilitas kesehatan (faskes). Perjalanan ke sana cukup jauh dan butuh waktu hampir setengah hari. Tapi setelah tahu ada BPJS Keliling yang datang ke Rancaekek, saya langsung memanfaatkan kesempatan itu. Ternyata prosesnya cepat dan petugasnya sangat membantu,” ujar Hendra dikutip di Jakarta, Selasa.
Diketahui, layanan BPJS Keliling merupakan bentuk inovasi pelayanan jemput bola yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mendekatkan akses administrasi kepada peserta. Melalui mobil layanan yang beroperasi secara bergilir di berbagai kecamatan itu, masyarakat dapat melakukan berbagai kebutuhan administrasi seperti pendaftaran peserta baru, perubahan data, cetak kartu, hingga penggantian faskes tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Hendra pun mengaku awalnya mengetahui informasi tentang BPJS Keliling dari pengumuman yang dibagikan perangkat desa melalui grup WhatsApp (WA) warga. Ia pun datang lebih pagi untuk menghindari antrean.
“Saya kira bakal ramai dan lama seperti di kantor cabang, tapi ternyata tidak. Petugasnya sigap dan prosesnya lancar. Tidak sampai 15 menit, urusan pindah faskes saya selesai,” ujarnya.
Menurut Hendra, kehadiran BPJS Keliling sangat membantu masyarakat yang sibuk bekerja atau tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Ia merasa program tersebut sangat mempermudah dan menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta.
“Kalau harus ke Soreang, saya butuh waktu dan biaya transportasi yang tidak sedikit. Dengan adanya BPJS Keliling di Rancaekek, semuanya jadi lebih efisien,” katanya.
Selain mengurus perpindahan faskes, Hendra juga sempat berkonsultasi dengan petugas mengenai berbagai layanan digital BPJS Kesehatan, termasuk penggunaan aplikasi Mobile JKN.
