Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengatakan tak memerlukan strategi khusus untuk membendung pilar Barcelona Lamine Yamal.
Real Madrid baru saja menghajar rival abadi mereka Barcelona 2-1 pada pertandingan pekan kesepuluh Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, Minggu malam WIB.
"Kami mencoba untuk bertahan dengan baik sebagai tim dan kami tidak memiliki strategi khusus untuk mengunci dia (Lamine Yamal). Tim bertahan dengan baik dan tidak memberikan banyak kesempatan (kepada para pemain Barcelona)," ujar Xabi Alonso dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Yamal seperti menghilang di pertandingan kali ini setelah gagal memberikan ancaman yang membahayakan penjaga gawang Real Madrid Thibaut Courtois.
Pemain bernomor punggung sepuluh ini hanya mencatatkan dua tembakan tidak tepat sasaran, dua umpan kunci dan empat kali drible sukses dari delapan kali percobaan.
Merosotnya performa Yamal tak dapat dipungkiri dari tekanan publik Santiago Bernabeu yang menilai bahwa pemain berusia 18 tahun tersebut memberikan komentar yang mengada-ada.
Sebelum pertandingan, Yamal sempat memberikan komentar yang lebih mengarah ke tuduhan mengenai Real Madrid yang disebut sebagai tim yang terlalu banyak mengeluh dan pencuri dalam siaran langsung kompetisi Kings League.
