Garut (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar lokakarya dan praktik pembelajaran mendalam bagi sejumlah guru di Kabupaten Garut, Jawa Barat sehingga metode kurikulum tersebut bisa diterapkan di sekolah dalam meningkatkan pendidikan yang bermutu.
"Edukasi lokakarya ini untuk mengembangkan kapasitas kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran mendalam yang dilakukan berkelanjutan setiap tahunnya," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pusat Kurikulum dan Pembelajaran pada Kemendikdasmen Atep Kartiansyah saat Lokakarya Praktik Pembelajaran dan Refleksi di Sekolah yang digelar di Aula Harmoni, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan penerapan kurikulum pembelajaran mendalam itu sesuai dengan regulasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang dinilai cukup teruji untuk diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
"Pembelajaran mendalam ini karena memang sudah teruji, juga dapat meningkatkan kreativitas anak dalam kegiatan pembelajaran," katanya.
Ia menyampaikan karena sudah teruji maka Kemendikdasmen terus mendorong semua guru termasuk di Kabupaten Garut untuk memaksimalkan penerapan sistem pembelajaran tersebut.
Pembelajaran mendalam itu, kata dia, lebih pada penekanan tiga hal yakni kesadaran, bermakna, dan menggembirakan yang dinilai bisa menyerap setiap ilmu atau pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada muridnya.
"Tiga konsep itu tidak hanya menyampaikan materi kepada siswa tapi berkesadaran baik dari guru maupun murid paham betul apa yang disampaikan, tidak hanya sekadar menghapal," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah pusat memiliki banyak materi panduan dan contoh pembelajaran yang bisa dipelajari lebih dalam oleh guru di Kabupaten Garut dalam menerapkan pembelajaran mendalam.
