Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi kinerja SMK Negeri 1 Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat yang berhasil memberangkatkan 22 siswa berkompetensi untuk bekerja di Jepang.
Ia mengatakan apresiasi tersebut menjadi bentuk dukungan Pemerintah terhadap inisiatif penguatan pendidikan vokasi yang berorientasi pada dunia kerja dan berdaya saing global.
“Kesempatan bekerja ke luar negeri bukan sekadar mencari penghasilan, tetapi juga kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri. Saya berpesan agar adik-adik tetap menjaga semangat, kejujuran, dan kerja keras. Nilai-nilai itulah yang akan membawa kesuksesan sejati,” ujar Wamendikdasmen Fajar dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Jumat.
Ia mengatakan dukungan penuh dari pihaknya itu diharapkan dapat memperkuat program sejenis di berbagai SMK di Indonesia guna menyiapkan lulusan yang siap kerja di dalam negeri dan juga di mancanegara.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat Dede Mulyana menjelaskan salah satu tantangan yang dihadapi oleh pihak sekolah adalah biaya.
Oleh sebab itu, Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Vokasi, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) memberikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk 10 siswa berprestasi, yang dipilih berdasarkan peringkat hasil psikotest.
Sementara itu, ia menambahkan sebanyak 12 siswa lainnya mendapat bantuan pinjaman lunak dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
“Mayoritas siswa kami dari keluarga menengah ke bawah, seperti anak buruh cuci atau buruh pasar. Maka kami berusaha keras mencari solusi agar mereka tetap bisa berangkat,” kata Dede.
