Bandung (ANTARA) - Para content creator dan ahli pemasaran digital menekankan 3 detik pertama sebagai waktu maksimal untuk menentukan audiens akan melihat atau mengabaikan konten kamu, manfaatkanlah waktu tersebut dengan teknik anti skip alias teknik negative hook.
Teknik negative hook adalah teknik pembuka yang menggunakan pernyataan negatif sebagai alat menarik perhatian audiens.
Teknik ini memanfaatkan psikologi manusia yang tidak mau rugi, yaitu ketika manusia cenderung merasakan dampak emosional yang lebih kuat pada kerugian daripada keuntungan.
Saat sebuah hook memperingatkan audiens tentang potensi kerugian (waktu, uang, peluang, status sosial,dll), hal itu secara instan memicu respons "bertahan" dan membuat audiens ingin tahu bagaimana cara menghindari kerugian tersebut.
Berikut list negative hook yang bisa digunakan untuk konten kamu:
1. Kenapa banyak orang gagal (Goals audiens)
2. Jangan nonton video ini kalau kamu gak mau (Goals audiens)
3. Stop pake (Produk/Strategi) kalau kamu gak mau (Goals audiens)
4. Banyak orang gak nyadar kalau (Tindakan Buruk)
5. Kenapa (Strategi) gak berhasil buat kamu
6. Stop buang-buang waktu buat (Goals audiens) kalau kamu belum tau (Strategi)
7. Jangan lakukan (Goals audiens) tanpa melakukan (Strategi)
8. Jangan lagi pake cara (Strategi) buat (Goals audiens)
9. Gara-gara (Produk/Strategi) aku jadi (Goals audiens)
10. Tiga kesalahan yang harus kamu hindari saat (Strategi)
Hook hanya berfungsi sebagai pemicu awal bahwa kamu memiliki jawaban yang diinginkan audiens. Setelah audiens tertarik oleh ancaman, seperti "Tiga kesalahan yang harus kamu hindari...", kamu harus segera beralih untuk memberikan goals dan target yang kredibel, seperti "...dan inilah cara yang benar untuk melakukannya".
Jika konten kamu gagal memenuhi jawaban audiens dan hanya fokus pada masalah tanpa solusi yang jelas, maka negative hook akan berubah menjadi clickbait yang dapat merusak kepercayaan serta menyebabkan audiens keluar dari konten kamu.
Perlu diingat bahwa negative hook memang dapat menjadi alat yang efektif jika digunakan secara strategis, namun menjadi bumerang jika tidak digunakan secara hati-hati.
Oleh karena itu, selalu pastikan hook kamu terhubung langsung dengan solusi positif di dalamnya.
