Selama ini, ia mengaku menerima langsung keluhan masyarakat yang berkaitan dengan masalah kesehatan, pendidikan, dan bantuan hukum.
"Pos pengaduan itu menggunakan dana operasional dan dana pribadi saya. Dan ini terbukti membantu banyak warga yang menghadapi persoalan mendesak," katanya.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi mengimbau seluruh bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membuka pos layanan pengaduan masyarakat di rumah dinas masing-masing.
Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret menghadirkan pemerintah daerah lebih dekat dengan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sosial.
"Harapannya para bupati dan wali kota melakukan hal yang sama, sehingga rumah jabatan menjadi tempat masyarakat mengadu," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Jabar: Keutuhan Indonesia terjaga bila TNI dan rakyat bersatu
Baca juga: Gubernur Jawa Barat hentikan layanan SPPG yang bermasalahBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pos pengaduan Gedung Sate resmi dibuka, fokus kesehatan-hukum
