Selain itu, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Indramayu turut mendukung penyediaan lahan dan infrastruktur dasar untuk program tersebut.
Ia mengemukakan total dana yang digunakan untuk merampungkan program Kampung Nelayan Sejahtera di Indramayu, yaitu lebih dari Rp22 miliar.
“Kerja keroyokan selama delapan bulan, akhirnya bisa diresmikan untuk 93 KK,” katanya.
Lebih lanjut, Mensos berpesan kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) agar rumah baru serta berbagai fasilitas di Kampung Nelayan Sejahtera bisa dirawat sebaik mungkin.
Ia menegaskan Kampung Nelayan Sejahtera merupakan salah satu program prioritas, untuk meningkatkan kesejahteraan KPM di wilayah pesisir yang terdampak bencana banjir rob.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan peristiwa banjir rob sering terjadi di wilayah pesisir Indramayu, termasuk di Desa Eretan Kulon.
Ia menilai kerja sama lintas sektor yang diterapkan Kemensos, bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi dampak dari banjir rob.
“Oleh karena itu, kami meminta warga untuk menjaga rumah ini (di Kampung Nelayan Sejahtera) mulai dari fasilitas hingga kebersihannya,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos: Indramayu jadi percontohan program Kampung Nelayan Sejahtera
