Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kabupaten Garut Kadar Lesmana menambahkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat terutama tentang kesehatan jantung dengan berbagai program kegiatan.
Ia menyebutkan selama ini kemunculan kasus penyakit jantung sudah menyerang kalangan anak muda yang disebabkan dampak dari pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, maka upaya pencegahan dengan rajin olah raga seperti jalan cepat selama 30 menit setiap hari.
"Masyarakat melakukan olah raga ringan seperti berjalan cepat selama 30 menit hampir setiap hari, serta tidak menunda pemeriksaan kesehatan ke fasilitas terdekat," katanya.
Ketua Panitia Hari Jantung Sedunia 2025, Fadli Amarulloh mengatakan, sekitar 2.500 peserta dari berbagai kalangan seperti tenaga kesehatan, kader, dan komunitas, 39 instansi pemerintah maupun swasta mendukung kegiatan tersebut menyelenggarakan cek kesehatan gratis, pemeriksaan kesehatan jantung, dan sebagainya yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
"Semua kegiatan ini kami rancang bukan hanya sebagai bentuk edukasi saja, tetapi pengalaman nyata untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan jantung," kata Fadli.
Baca juga: Pemkab mengoptimalkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Garut
Baca juga: 657 Siswa Keracunan MBG Garut, DPR RI Sidak SPPG Bermasalah
Baca juga: Menteri UMKM ingatkan pelaku UMKM hati-hati menggunakan pinjaman modal
