Antarajabar.com - Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat, membekali anggotanya dengan ilmu bela diri, menyusul meningkatnya penyerangan terhadap aparat kepolisian dari jarak dekat.
"Anggota harus menguasai bela diri, mengingat beberapa kasus yang terjadi saat ini, teroris melakukannya jarak dekat dengan menggunakan senjata tajam," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid AB di Cirebon, Senin.
Adi mengatakan dalam rangka meningkatkan kemampuan bela diri para anggotanya, Polresta Cirebon melakukan pelatihan secara rutin setiap dua minggu sekali.
Seluruh anggota yang ada di Polres ataupun Polsek, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan ini, agar minimlal ketika diaerang mendadak bisa menghindar.
"Kita sebenarnya lebih mengedepankan menggunakan bela diri dan kalau bela diri sudah tidak mampu, baru menggunakan senjata," ujarnya.
Dia mengaku Polresta Cirebon juga melakukan peningkatan keamanan, karena Cirebon menjadi salah satu wilayah yang sering berkaitan dengan sejumlah peristiwa teror di Indonesia.
"Cirebon masuk dalam zona merah, Kantor kami juga pernah menjadi sasaran bom bunuh diri," katanya.
Untuk mengantisipasi adanya penyerangan teroris di Mapolres ataupun Mapolsek, Polresta Cirebon meningkatkan pemeriksaan terhadap setiap tamu yang berkunjung.
"Setiap barang bawaan akan diperiksa sebelum masuk kedalam kantor," tuturnya.
Polresta Cirebon Membekali Anggota Bela Diri
Selasa, 11 Juli 2017 9:29 WIB
Ilustrasi. (FOTO ANTARA News)
