Basarnas Cari Korban Terseret Ombak Selatan Jabar

Antarajabar.com -Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung dan tim gabungan lainnya mencari para korban yang masih hilang akibat terseret ombak di tiga objek wisata pantai selatan di Jawa Barat (Jabar), Senin (26/6).

"Selain mencari korban yang hilang, Tim SAR gabungan juga menjaga aktivitas para pengunjung pantai agar tidak terulang kejadian sebelumnya," kata Koordinator Humas dan Prokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor kepada wartawan, Rabu.

Ia mengatakan, tiga titik pencarian korban terseret ombak yakni di Pantai Paping Desa Cimanuk, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, dengan korban dua orang yakni satu orang di antaranya ditemukan.

Sedangkan korban yang belum ditemukan, Cepy (20) warga Mangkubumi, Kota Tasikmalaya masih dalam pencarian tim gabungan dengan menyusuri pantai dan lautan di kawasan titik korban hilang.

"Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian satu korban yang belum ditemukan dari Pantai Kalapa Genap menuju ke arah barat," katanya.

Selanjutnya pencarian di kawasan wisata di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dengan jumlah korban dua orang, satu orang di antaranya Rijal (15) warga wanaraja, Garut, masih dalam pencarian.

Lokasi ketiga yaitu di Pantai Ciseureuh, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, menyeret dua wisatawan yang sedang berenang, Senin (26/6) hingga tiga hari masih dalam pencarian.

Kedua korban yang masih hilang yakni Rama (25) dan Aji (15) warga Majalaya, Kabupaten Bandung yang sedang berekreasi mengisi hari libur Lebaran.

Joshua menyampaikan, pencarian korban terseret ombak di kawasan pantai selatan Jabar itu dilakukan dengan membagi dua tim untuk memudahkan proses pencarian.

Ia menjelaskan, tim pertama melakukan pencarian ke tengah lautan hingga bibir pantai dengan menggunakan patokan dari aplikasi SAR, teknik perhitungan kecepatan angin, arus, dan waktu hilangnya korban.

"Kedua pencarian dengan memantau dari pinggir pantai, dari lokasi melebar hingga 4-5 kilometer," katanya.