Antarajabar.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat akan menggandeng kepolisian untuk mengatasi calo penukaran uang yang mulai bermunculan bahkan di Kota Bandung mereka bisa ditemui di sekitar Gedung Bank Indonesia Jabar.
"Kami akan koordinasi dengan kepolisian dan pihak Kotamadya (Kota Bandung) untuk melakukan ini, tapi memang ini tidak bisa keras melarang karena itu semacam ladang (mata pencaharian) buat mereka," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Wiwiek Sisto Widayat di Bandung, Rabu.
Ditemui usai menghadiri acara Kick-Off Early Warning System (EWS) Portal Informasi Harga Pangan (Priangan) di Gedung Sate Bandung, Wiwiek mengatakan upaya lain untuk mencegah calo penukaran uang tersebut adalah dengan lebih menggencarkan sosialiasi penukaran uang di tempat-tempat yang resmi seperti di bank-bank.
"Di lingkungan BI sendiri kami sudah kerja sama dengan 14 kantor cabang bank yang buka dari pagi hingga sore untuk melayani masyarakat terkait penukaran uang," kata dia.
Ia menuturkan penukaran uang di calo tidak menjamin keaslian dari uang tersebut sehingga pihaknya mengimbau masyarakat menukarkan uang di tempat-tempat yang telah ditetapkan oleh BI.
"Menukar uang di bank itu gratis, tidak dibatasi. Berapa pun anda tukar kami siap melayani. Kita tidak tahu uang dari calo itu dari mana, jadi waspadalah uang palsu," kata dia.
Sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyediakan uang kartal berbagai jenis pecahan sebanyak Rp16,64 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran tahun 2017.
Jumlah ini lebih tinggi satu persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp16,47 triliun.
Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, untuk penukaran uang pada saat bulan suci Ramadan, pihaknya telah bekerja sama dengan perbankan umum dan BPR di wilayah Bandung Raya, Subang, Sumedang, Purwakarta, Garut, Sukabumi, Sumedang dan Cianjur.
"Jadi ada 72 bank umum dengan jumlah cabang KC dan KCP sebanyak 1.232 kantor cabang bank dan 99 kantor cabang BPR yang bekerja sama dengan kami terkait penukaran uang ini," kata dia.
BI Gandeng Polisi Terkait Calo Penukaran Uang
Rabu, 14 Juni 2017 13:49 WIB