Ketua DPRD Jabar Berharap Bupati Subang Kawal Pelabuhan Patimban

Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat berharap Imas Aryumningsih yang resmi menjadi Bupati Subang definitif untuk sisa masa jabatan 2013-2018 dapat mengawal percepatan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban yang merupakan proyek pembangunan infrastruktur nasional.

"Pertama kami ucapkan selamat kepada Bu Imas dan kami berharap beliau di sisa masa jabatannya ini, yakni selama 18 bulan bisa mengawal percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang. Patimban harus menjadi perhatian khusus untuk beliau," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Jumat.

Selain itu, lanjut Ineu, Imas Aryumningsih juga harus menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang tersisa di masa jabatannya sesuai RPJMD dan visi misi Kabupaten Subang.

"Kemudian karena waktu masih tersisa 18 bulan lagi maka harus segera DPRD Kabupaten Subang untuk memproses pengisian untuk posisi Wakil Bupati Subang supaya tugas di Pemkab Subang dapat berjalan optimal karena kepala daerahnya lengkap," kata dia.

Menurut dia, hal lain yang harus diperhatikan oleh Imas Aryuningsih adalah terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Subang.

"Dan harus diingat lagi oleh Bu Imas adalah selain tugas pemerintahan juga ada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Subang Tahun 2018," kata Ineu.

Imas Aryumningsih resmi menjadi Bupati Subang definitif untuk sisa masa jabatan 2013-2018 atau sekitar 18 Bulan kedepan.

Imas dilantik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dihadapan jajaran FKPD, DPRD, Bawaslu dan KPU dari Provinsi Jabar dan Kabupaten Subang, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (8/6).

Pelantikan tersebut merupakan amanat dari surat Mendagri Nomor 131.32/4109/OTDA tanggal 5 Juni 2017 seiring dengan telah terbitnya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.32.3235 tahun 2017 yang mengesahkan pengangkatan Imas Aryumningsih menjadi Bupati Subang sisa masa jabatan 2013 -2018.

Imas sendiri sebelumnya adalah Wakil Bupati Subang yang kemudian menjadi Plt Bupati pasca Bupati Ojang Suhanda terjerat kasus hukum.