Ia mencontohkan bagaimana Marc Marquez berhasil kembali ke performa terbaiknya meski sempat absen panjang karena cedera berat. “Kita tidak tahu apa yang bisa kita harapkan dari Jorge ke depannya, tapi pengalaman ini bisa menjadi modal besar.”
Stoner juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan emosional dalam karir pembalap. “Jika kita terlalu larut dalam momen terbaik, maka saat momen terburuk datang, dampaknya bisa sangat dalam. Penting untuk tetap membumi,” katanya.
Selama masa pemulihan cederanya, Jorge Martin sempat mencoba mengaktifkan klausul pelepasan kontrak berbasis performa demi keluar dari Aprilia di akhir musim. Namun, setelah tim mengancam membawa kasus itu ke ranah hukum, Martin memilih untuk menyelesaikan tahun terakhir kontraknya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Casey Stoner: Cedera parah bisa buat Jorge Martin lebih tangguh
