Namun menjelang turun minum, Everton mampu menyamakan kedudukan. Iliman Ndiaye mencetak gol melalui penyelesaian rapi di tiang jauh memanfaatkan umpan silang.
Memasuki babak kedua, Amorim menarik keluar Mbeumo dan memasukkan Patrick Chinazaekpere Dorgu. Strategi rotasi berlanjut dengan sejumlah pergantian pemain dari kedua tim sekitar menit ke-60 yang membuat pertandingan menjadi kurang mengalir.
Pada menit ke-69, Mount mengembalikan keunggulan United melalui gol indah hasil umpan Fernandes. Kontrol dengan kaki kiri diikuti tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti membuat United unggul 2-1.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Everton kembali menyamakan kedudukan setelah insiden panas antara Fernandes dan Ndiaye di lini tengah. Bola kemudian bergulir ke area pertahanan United dan usaha Amad untuk merebut bola justru membentur Ayden Heaven dan masuk ke gawang sendiri.
United hampir memastikan kemenangan di menit-menit akhir ketika Dorgu menyambut umpan terobosan dari Mount. Sayangnya, tembakan sang wing-back melenceng dan memicu reaksi kecewa dari Rasmus Hojlund yang berdiri bebas di tengah.
Meski gagal meraih kemenangan ketiga secara beruntun, Manchester United tetap pulang dari Amerika Serikat dengan kepercayaan diri tinggi dan gelar juara Premier League Summer Series sebagai modal penting menyongsong musim baru.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seri 2-2 lawan Everton, United juara Premier League Summer Series
