Untuk yield obligasi rupiah per Rabu (23/7), meningkat sebesar 1 basis points (bps) untuk tenor 5 tahun sebesar 6,06 persen, 10 tahun 6,5 persen, 15 tahun, dan 20 tahun 6,9 persen.
Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp26,04 triliun, lebih rendah dibandingkan sesi Selasa (22/7) sebesar Rp45,22 triliun.
Pada Selasa (22/7), kepemilikan investor asing meningkat sebesar Rp0,65 triliun menjadi Rp932 triliun atau 14,62 persen dari total outstanding.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat seiring pasar optimis potensi kesepakatan dagang AS
