Antarajabar.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membayar tunggakan Kompensasi Jasa Pelayanan (KJP) pengelolaan sampah di TPA Sarimukti kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp5,1 miliar dari total piutang sebesar Rp6,7 miliar.
"Alhamdulillah persoalan tujuh tahun sudah hampir selesai dari tunggakan Rp6,7 miliar sudah dibayar Rp5,2 miliar. Sisa Rp 1,4 miliar. Itu tagihan tahun sekarang hingga Maret ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Anang Sudarna di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan Pmerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan batas waktu pelunasan tagihan Kompensasi Jasa Pelayanan (KJP) Kota Bandung pada TPS Sarimukti hingga awal Agustus 2017 ini.
"Sebenarnya ini suatu solusi yang seharusnya tidak perlu tertunda selama tujuh tahun. Harusnya sudah selesai, kalau kota Bandung memahami kewajiban mereka," kata dia
Menurut dia, untuk sisa utang pembayaran KJP pengelolaan sampah tersebut Pemkot Bandung saat ini sedang melakukan verifikasi internal.
"Dan dalam hemat kami menunggu sampe per triwulan. Triwulan pertama lewat, awal Juli kita lihat lagi. Kalau ditunda-tunda lagi (pembayaran Januari-Juni) akan eksekusi penutupan pelayanan," kata dia.
"Oleh karena itu saya kasih waktu sampe Juli hingga tagihan Juni. Dan jika sampai akhir Juli tidak bayar, atau awal Agustus tidak bayar kami tanpa ada pemberitahuan, bakal tutup Sarimukti untuk Kota Bandung," ujar dia.
Menurut Anang, kalau mereka punya persoalan dengan mitranya (pasar Caringin) maka diminta untuk segera menuntaskanya karena hal itu bukan urusan pemprov karena gubenur melakukan kesepakatan dengan kepala daerah dalam hal ini Bupati Bandung dan Bandung Barat serta Wali Kota Bandung dan Cimahi.
Selain itu, lanjut Anang, Pemerintah Kota Bandung maupun tiga pemerintah lainnya diminta profesional, karena banyak hal yang lebih penting soal pengelolaan sampah ini.
Ia mengatakan ada hal yang lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan sampah ini yang tidak akan membebani rakyat.
"Sampah dikelola itu bukan teori, contoh di desa desa ada soal pemilahan sampah dengan penghasilan yang lumayan bagus," kata dia.