Purwakarta (ANTARA) - Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menjadi petugas kebersihan dalam kegiatan "tukar nasib" sebagai upaya apresiasi kepada para petugas kebersihan di wilayah itu.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein di Purwakarta, Sabtu, mengatakan kegiatan "tukar nasib" untuk menghargai jasa para petugas kebersihan yang kerjanya tak terlihat, namun vital bagi kebersihan dan keindahan daerah itu.
"Tanpa mereka (petugas kebersihan), Purwakarta akan kumuh dan kotor," katanya.
Lebih dari sekadar penghargaan, ujarnya, kegiatan "tukar nasib" juga menjadi pengingat bagi para pejabat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dia menjelaskan kegiatan ini bukan hanya sekadar bersih-bersih. Para pejabat, mulai dari eselon II, III, sekda, hingga bupati ikut serta membersihkan lingkungan dari sampah.Para pejabat itu mengenakan seragam petugas kebersihan, sedangkan para petugas kebersihan dijamu dengan makan malam yang layak.
Ia menyampaikan kegiatan "tukar nasib" akan menjadi agenda tahunan sedangkan lokasi penyelenggaraan akan disesuaikan dengan keinginan para petugas kebersihan.
Tahun ini, lokasi dipilih dekat air mancur, sesuai permintaan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa keinginan dan kenyamanan para petugas kebersihan menjadi prioritas.
Sebanyak 520 petugas kebersihan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut, mereka juga mendapatkan bonus untuk jajan bersama, sekaligus menikmati pertunjukan air mancur.
Bupati Saepul Bahri Binzein mengungkapkan kegiatan tersebut digelar setelah dirinya terinspirasi dari program serupa di masa kepemimpinan Dedi Mulyadi, yang juga menghargai profesi petugas kebersihan.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Purwakarta dalam menghargai dan mengakui peran penting para petugas kebersihan dalam menjaga kebersihan dan keindahan daerah setempat.