Bandung (ANTARA) - Kegiatan Pesta Rakyat Garut rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berakhir ricuh saat agenda hiburan dan makan gratis yang digelar di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut, Jumat.
Massa dari berbagai kalangan masyarakat sudah berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat, dan terjadi kericuhan berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo.
Baca juga: Tiga orang tewas dalam pernikahan anak Dedi Mulyadi
Akibat saling berdesakan di gerbang itu suasana tidak terkontrol menyebabkan sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk dan terjadi kericuhan di gerbang dengan penjagaan aparatur kepolisian, dan Satpol PP.
Salah seorang warga Aef (55) mengatakan, kondisi di sekitar Alun-Alun Garut sudah ramai sebelum jumatan, dan setelah kegiatan jumatan warga semakin berdesakan di kawasan gerbang utama masuk Pendopo Garut.
"Sudah penuh, ramai, saling berdesakan," kata Aef.
Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah warga pingsan, dan dievakuasi oleh aparat keamanan, maupun petugas medis yang sudah jaga di kawasan itu.
Dilaporkan peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia, terkait identitasnya berdasarkan informasi yang dihimpun di rumah sakit yakni seorang anak usia delapan