Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberikan insentif senilai Rp2 juta untuk 392 orang guru mengaji sebagai penerima bantuan yang tersebar di setiap desa mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cianjur Slamet Riyadi di Cianjur, Rabu, mengatakan program ini dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Sekretariat Daerah disertai petunjuk teknis pelaksanaan insentif guru mengaji.
"Insentif yang diberikan senilai Rp2 juta per orang disalurkan secara bertahap dua kali dalam satu tahun, penyaluran pertama sebesar Rp1 juta langsung ke rekening setiap guru mengaji," katanya.
Dia merinci dari 392 nama penerima, terdiri atas 360 guru ngaji yang diusulkan desa dan kelurahan serta 32 guru mengaji dari kecamatan, dimana ratusan guru mengaji harus memenuhi sejumlah persyaratan sebagai calon penerima insentif.
Di antaranya warga setempat, aktif mengajar mengaji, dan tidak menerima bantuan serupa dari pemerintah daerah lainnya, dimana persyaratan tersebut sudah disosialisasikan sejak jauh hari melalui pemerintah desa dan kecamatan.
“Kami mencatat seluruh data yang masuk benar-benar valid dan sesuai, sehingga pemberian intensif tepat sasaran guru yang mengajar mengaji di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” katanya.
Sedangkan terkait total jumlah guru mengaji di seluruh desa dan kecamatan mulai dari utara hingga selatan Cianjur, tutur dia, hingga saat ini belum terdata dan masih dilengkapi dengan melibatkan aparat desa dan kecamatan.