Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan program Sekolah Rakyat akan mulai diujicobakan di Cibinong, Jawa Barat, sebelum diluncurkan secara nasional pada awal Agustus 2025.
Menurutnya, program pendidikan alternatif tersebut akan dimulai dengan pembelajaran simulasi di 100 titik dan ditargetkan diresmikan langsung Presiden Prabowo Subianto.
"Besok uji coba pembelajaran di Cibinong, akhir bulan ini 100 titik sudah siap. Awal Agustus akan diresmikan Presiden secara langsung," ujar Muhaimin dalam keterangannya usai menghadiri Turnamen Padel Kali Bos di Jakarta, Minggu.
Muhaimin menegaskan bahwa seluruh tenaga pendidik telah dipersiapkan dan anak didik akan dijemput berdasarkan data terverifikasi.
"Semua sudah siap. Anak didiknya kita jemput. Semua terdaftar, berdasarkan data. Desk-nya satu, jadi itu ada pendaftaran, tapi kita jemput yang memang membutuhkan. Kalau ada teman-teman yang belum dijemput, ya sabar," lanjutnya.
Di sisi lain, Muhaimin juga menyoroti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos) untuk judi daring.
Ia menyebut terdapat sekitar 500.000 rekening penerima bansos yang teridentifikasi digunakan untuk aktivitas judi daring dan pemerintah akan menjatuhkan sanksi tegas.