Jakarta (ANTARA) - Tiga produsen otomotif asal Jepang, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, berkomitmen untuk mempertahankan pekerja dan harga kendaraan buatan mereka di Indonesia.
Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan prinsipal perusahaan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jepang, Kamis (11/7).
Perusahaan menyampaikan janji tersebut menanggapi permintaan Menteri Perindustrian agar perusahaan tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam kegiatan usaha mereka di Indonesia.
"Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia," kata Agus sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta pada Sabtu.
Dalam pertemuan dengan prinsipal perusahaan otomotif Jepang, Agus juga menyampaikan pentingnya menjaga pasar otomotif Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif.
"Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino," katanya.
Pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah deregulasi dan insentif fiskal untuk meningkatkan iklim investasi di sektor otomotif.
Agus menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.