Antarajabar.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat 2013-2018 dinyatakan bahwa 2018 merupakan tahap awal untuk mencapai kemandirian masyarakat Jabar.
"Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat 2005-2025, pada 2013-2018 merupakan tahap memantapkan pembangunan secara menyeluruh, sebelum memasuki tahap mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat pada 2018-2023," kata Deddy Mizwar di Bandung, Senin.
Pada Senin pagi, Wagub membuka Virtual Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat 2017 di Ruang Rapat Soehoed Warnaen Bappeda Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung.
Ada sejumlah isu strategis Provinsi Jawa Barat 2018 yang dibahas dalam virtual musrembang tersebut yaitu:
A. Isu Strategis pada aspek kesejahteraan masyarakat, meliputi ketahanan pangan, kemiskinan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, pengangguran, dan ketahanan keluarga.
B. Isu strategis pada aspek pelayanan umum, meliputi, pemerataan, perluasan akses dan mutu pendidikan, peningkatan kualitas, akses dan sistem pelayanan kesehatan, dan infrastruktur strategis, infrastruktur desa dan perdesaan.
C. Isu strategis pada aspek daya saing daerah, meliputi aksesibilitas, kualitas, daya saing, pengawasan, dan perlindungan ketenagakerjaan, pengembangan KUMKM, prestasi Pemuda dalam lingkup nasional dan internasional, pemilihan kepala daerah 2018, akuntabilitas kinerja aparatur, pengembangan destinasi wisata, pusat seni dan budaya serta gelanggang olahraga dan lingkungan hidup dan penataan ruang.
Sementara itu, kata Wagub Jabar, terdapat 10 Rancangan Prioritas Nasional dan Program Prioritas Tahun 2018, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Perumahan dan Pemukiman, Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata, Ketahanan Energi.
Kemudian Ketahanan Pangan, Penanggulangan Kemiskinan, Infrastruktur, Konektivitas dan Kemaritiman, Pembangunan Wilayah, serta Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan
"Maka berdasarkan hal-hal tersebut, Tema Pembangunan Jawa Barat Tahun 2018 yaitu, "Percepatan Pembangunan Manusia Bagi Upaya Peningkatan Daya Saing Menuju Kemandirian Masyarakat," kata dia.
Ia menuturkan terdapat 11 Prioritas Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, yaitu Akses dan Kualitas Pendidikan serta Keagamaan, Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan.
Kemudian Penyediaan Infrastruktur Layanan Dasar Permukiman dan Infrastruktur Strategis di Perkotaan dan Perdesaan, Peningkatan Iklim Investasi, Daya Saing Usaha dan Pariwisata; 5. Peningkatan Ketahanan Pangan, Energi, dan Sumber daya Air.
Menurut dia, Virtual Musrenbang yang dilaksanakan kali ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan sejak tahun 2015 dan sebelumnya, telah dilaksanakan pula kegiatan Pra-Musrenbang Kewilayahan di setiap BKPP di Jawa Barat.
"Virtual Musrenbang ini merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari seluruh tahapan Musrenbang Provinsi Jawa Barat Tahun 2017," katanya.
"Seiring dengan itu, saya berharap dan mengajak kita semua, utamanya para bupati, para Walikota, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan di tingkat Kabupaten/Kota, untuk bersama-sama memanfaatkan forum berharga ini dalam rangka penyampaian Rencana Program/Kegiatan Prioritas Pembangunan Kabupaten/Kota, merujuk kepada hasil-hasil pembahasan dari tahapan perencanaan yang telah dilaksanakan sebelumnya," kata Deddy.
Ia menuturkan daftar usulan Kegiatan Prioritas Kabupaten/Kota yang dihasilkan hari ini, kemudian akan ditindaklanjuti melalui forum-forum dialog selanjutnya, untuk kemudian disinergikan dengan Prioritas Pembangunan Provinsi yang tadi telah Saya utarakan.
Selain itu, forum-forum dialog yang dimaksud akan diselenggarakan secara `marathon,` yaitu pada Selasa agenda sidang kelompok lingkup provinsi, dengan output yang diharapkan berupa daftar usulan kegiatan biro atau perangkat daerah provinsi.
Selanjutnya pada Rabu agenda sidang kelompok provinsi dan kabupaten/kota, dengan output yang diharapkan berupa daftar usulan kegiatan kabupaten/kota.
"Insya Allah hasil dari seluruh tahapan ini akan kami bawa ke puncak Musrenbang Jawa Barat 2017 yang akan diselenggarakan pada 13 April 2017. Output utama yang diharapkan dari forum puncak Musrenbang yaitu kesepakatan rencana kegiatan prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai bahan penyusunan dokumen RKPD Jawa Barat 2018," kata dia.