Garut (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjalin sinergitas dengan Universitas Garut (Uniga) sebagai perguruan tinggi ternama untuk berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan menciptakan sumber daya manusia, dan pengembangan teknologi pertanian.
"Tentunya Universitas Garut yang mencetak sumber daya yang berkualitas di bidang teknologi pangan menjadi satu harapan besar bagi Kabupaten Garut," kata Kepala DKP Kabupaten Garut Yani Yuliani saat kegiatan Seminar dan Lokakarya Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Uniga di Kampus Uniga, Kamis.
Ia menuturkan kegiatan lokakarya yang diselenggarakan Uniga tersebut merupakan bagian dari sinergitas Pemkab Garut dengan perguruan tinggi sebagai upaya penguatan agroteknologi pangan dan ketahanan pangan di Garut.
Selama ini, kata dia, teknologi pertanian terus menunjukkan perkembangan yang tentunya akan memberikan dampak semakin terjaganya ketahanan pangan di Garut.
"Salah satu hal yang harus juga menjadi cukup perhatian kita bahwa di perkembangan teknologi pangan ini tentunya perlu sinergitas suluruh pihak," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi langkah strategis dalam membangun kolaborasi lintas sektor, terutama bidang teknologi pertanian, dan perkembangan pangan untuk kemajuan Garut.
Uniga, lanjut dia, yang mencetak sumber daya manusia berkualitas itu akan memberikan banyak manfaat untuk terus berinovasi memajukan dan meningkatkan produktivitas maupun ketersediaan pangan di Garut.
"Sinergitas ini menjadi akar penting di dalam pengembangan pertanian, melihat Garut sebagai wilayah agraris yang memiliki potensi pertanian yang cukup baik," katanya.
Dekan Fakultas Pertanian Uniga Tintin Febrianti mengatakan, kegiatan lokakarya itu menampilkan produk hasil perkuliahan mahasiswa Fakultas Pertanian, khususnya dari Program Studi Ilmu Teknologi Pangan dan Agroteknologi.
Ia menyampaikan pertanian secara nasional termasuk di Kabupaten Garut memiliki peluang untuk bisa dilakukan pengembangan yang cukup besar, namun tentunya ada permasalahan yang harus dihadapi.
"Pertanian secara nasional termasuk di daerah Kabupaten Garut memiliki peluang pengembangan yang sangat besar," katanya.