Antarajabar.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat memusnahkan 789 ekor unggas yang terdiri atas 340 ekor itik, 155 ekor ayam, dan 49 ekor entok yang terjangkit flu burung di Kota Cimahi beberapa waktu lalu.
"Unggas tersebut mendadak mati dalam jangka waktu dua minggu akibat positif H5N1 di Desa Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, sudah dimusnahkan setelah tim kami melakukan pengecekan uji 'rapid test'," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat Doddy Firman Nugraha ketika dihubungi melalui telepon, Kamis.
Menurut Doddy, pihaknya sudah melakukan pemusnahaan terhadap 245 unggas sisa unggas milik warga di sekitar lokasi unggas mati positif terjangkit flu burung untuk mencegah penyebaran virus ini.
"Usai dilakukan pendekatan, pada Hari Senin 13 Maret 2017 dilakukan pendepopulasian terhadap 245 ternak unggas sisa di kandang lokasi kasus,. Usai dilakukan depopulasi unggas di lokasi sekarang sudah tidak ada lagi unggas dengan melakukan pengosongan kandang dan pelaksanaan desinfektan, ring vaksinasi, dan pengetatan pengawasan lalu lintas unggas di Cimahi," kata dia.
Ketika ditanyakan tentang apakah Kota Cimahi masuk dalam kategori darurat flu burung dengan adanya temuan tersebut, ia enggan mengatakan Kota Cimahi darurat flu burung namun pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
"Untuk saat ini Kota Cimahi waspada dini saja. Selain Cimahi, sebelumnya terjadi kasus serupa yang menimpa Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cirebon," kata Doddy.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dodo mengatakan virus flu burung ini selain menyerang unggas di Desa Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, ternyata juga menyerang dua warga di lokasi tersebut.
"Kondisi duga warga terduga terkena flu burung tersebut sekarang mulai membaik setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Menurut Informasi Dirut RSHS, kedua pasien "suspect" flu burung kondisinya baik," kata Dodo.
Pemprov Musnahkan 789 Ekor Unggas di Cimahi
Kamis, 16 Maret 2017 18:43 WIB