Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 miliar untuk merehabilitasi jalan dan drainase pasar sebagai tahapan membenahi Pasar Induk Guntur Ciawitali agar semakin nyaman dan lebih menarik pengunjung untuk berbelanja di pasar tersebut.
"Ada dua kegiatan rehabilitasi jalan pasar Rp780,7 juta, dan rehabilitasi drainase pasar Rp940,6 juta," kata Pelaksana Tugas Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Garut Dedy Mulyadi usai rapat persiapan pelaksanaan rehabilitasi jalan dan drainase Pasar Guntur di Garut, Rabu.
Ia menuturkan Pemkab Garut selama ini sudah melakukan persiapan untuk merehabilitasi pasar induk secara bertahap mulai dari penataan pedagang, kemudian perbaikan drainase dan jalan agar keberadaannya nyaman bagi pengunjung maupun pedagang.
Pasar rakyat itu, kata dia, rehabilitasinya akan ditangani oleh dua organisasi perangkat daerah yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut.
"Pembahasan rencana revitalisasi drainase di Pasar Guntur ini ada dua kegiatan yang dilaksanakan oleh dua dinas, yaitu Dinas PUPR dan Disperindag," katanya.
Ia menyampaikan saat ini langkah pertama untuk merehabilitasi pasar tersebut yakni terlebih dahulu penanganan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) agar selama proses pembangunan tidak menimbulkan permasalahan baru, seperti kemacetan lalu lintas.
Hasil pengecekan di lapangan, kata dia, ada 925 pedagang yang harus direlokasi agar tetap bisa berjualan selama pelaksanaan rehabilitasi infrastruktur di kawasan pasar induk itu.
"Ada 925 pedagang yang harus ditempatkan di luar lokasi yang hari ini akan dilakukan penataan, tentu selama perbaikan infrastruktur ini diharapkan mereka bisa beraktivitas melakukan perdagangan sebagaimana biasanya," katanya.
Ia berharap adanya pembenahan pasar dan penataan PKL itu ke depannya lebih tertata rapi, tertib, dan nyaman selama melakukan aktivitas berdagang.
"Kita melakukan penataan itu, nanti ke depannya lebih tertib lagi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ricky R Darajat mengatakan, pihaknya dalam membenahi kawasan pasar akan fokus menyiapkan lokasi relokasi pedagang.
"Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, kegiatan ini tentunya untuk perbaikan para pedagang, kenyamanan para pedagang dalam melakukan aktivitas berjualan," katanya.