Jakarta (ANTARA) - Pertarungan dua pemain lokal andalan Pacific Caesar Surabaya dan Kesatria Bengawan Solo, yakni masing-masing Daffa Dhoifullah dan Abraham Wenas, memanaskan pertandingan pekan ke-19 Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Berdasarkan statistik IBL, pertandingan yang diselenggarakan di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu malam, itu menjadi ajang pembuktian bagi kedua pemain untuk berkontribusi pada laga terakhir tim masing-masing dalam babak reguler.
Meski berbeda nasib, yakni Pacific tidak lolos playoffs, sedangkan lawannya itu melenggang ke fase berikutnya. Namun, motivasi kedua tim khususnya para pemain untuk sama-sama ingin meraih kemenangan sangat besar.
Daffa Dhoifullah bakal menjadi pemain kunci tuan rumah di laga nanti. Performa guard itu memang sedikit menurun musim ini, dengan pencapaian rata-rata 8,1 poin per gim (ppg), 2,4 rebound per gim (rpg), dan 1,7 assist per gim (apg).
Tetapi, dia sangat termotivasi untuk mengejar akhir indah untuk menghibur penonton di kandang sendiri.
Sedangkan dari kubu Kesatria, Wenas, layak mendapatkan perhatian.
Sebab, peran dia sebagai pengatur serangan tim sangat diperlukan guna mendukung produktivitas poin Michael Singletary dan William Artino.
Dalam musim pertamanya bersama klub yang bermarkas di Sritex Arena, Solo, itu, dia sudah mengoleksi rata-rata 4,1 apg. Sedangkan produktivitas poinnya tercatat 8,6 ppg.