Jakarta (ANTARA) - Federico Chiesa menegaskan bahwa dirinya bahagia berada di Liverpool, meskipun menjalani musim pertama yang cukup mengecewakan di klub tersebut.
“Musim sudah selesai. Tapi ini adalah pengalaman yang ingin saya ulangi. Dalam waktu dekat saya akan duduk bersama klub, Fali (Ramadani, agennya), dan keluarga saya untuk mencari solusi terbaik. Saya sama sekali tidak keberatan bertahan di Liverpool,” kata Chiesa, dikutip dari Corriere dello Sport, Sabtu.
Penyerang asal Italia itu pindah ke Merseyside dari Juventus dengan nilai transfer sebesar 10 juta pound (Rp 220 miliar) pada musim panas lalu. Namun ia kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Ia hanya mencetak dua gol dari 14 penampilan dan baru sekali menjadi starter di Liga Inggris, yaitu pada laga kedua terakhir musim 2024/2025 ketika gelar juara liga sudah diamankan.
Chiesa merupakan pilihan keenam di lini serang Liverpool di bawah asuhan manajer Arne Slot. Manajer asal Belanda itu kini berencana memperkuat lini depan The Reds pada bursa transfer musim panas ini.
Mantan pemain Fiorentina itu mengakui ia kesulitan bersaing dengan pencetak gol terbanyak Liga Inggris musim 2024/2025, Mohamed Salah, dari posisi inti di tim yang tampil luar biasa.
“Pada musim gugur, Liverpool bermain tiga kali lebih cepat dari tim lain, intensitasnya luar biasa,” ujarnya.
“Di awal saya merasa frustrasi... Keinginan untuk bermain ada, tapi saya kesampingkan. Saya memahami situasinya.”
