Jakarta (ANTARA) - Real Betis mencapai final Liga Conference Europa untuk menghadapi Chelsea, setelah unggul agregat 4-3 dari Fiorentina meski seri 2-2 dalam laga leg kedua semifinal di Stadio Artemito Franchi, Italia pada Jumat dini hari WIB.
Pekan lalu Betis menaklukkan Fiorentina 2-1 dalam leg pertama di Estadi Benito Villamarin.
Pada leg kedua, Antony membawa Betis unggul lebih dulu sebelum dua gol Robin Gosens menyamakan agregat 3-3.
Abde Ezzalzouli kemudian menjadi pahlawan kemenangan Betis setelah golnya pada babak tambahan membawa timnya ke final dengan agregat 4-3, demikian laman UEFA.
Pertandingan langsung berjalan dengan sengit sejak awal laga, dengan peluang pertama tercipta pada menit ke-9 dari sepakan Antony dari luar kotak penalti, yang dimentahkan kiper Fiorentina David De Gea.
Setelah itu kedua tim saling serang, tetapi banyak peluang yang tidak tepat sasaran.
Baru pada menit ke-22 ada ancaman nyata dari sepakan kaki kiri Antony, yang kembali dimentahkan De Gea.
Gol akhirnya tercipta pada menit ke-30 ketika Antony menaklukkan De Gea lewat tendangan tendangan bebas. 1-0 untuk Betis.
Empat menit setelah itu Fiorentina menyamakan 1-1. Robin Gosens menjebol gawang Betis dengan tandukannya setelah memaksimalkan umpan silang Rolando Mandragora.
Pada menit ke-42, Fiorentina berbalik unggul, juga berkat gol Gosens, yang kali berasal dari tandukannya, setelah memaksimalkan umpan Yacine Adli.
Gol itu jadi penutup laga babak pertama. Fiorentina unggul 2-1 atas Betis.