Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonnecy Joshua (A.J) Bramah menyebut para pesaingnya dalam Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu malam tadi merupakan lawan-lawan hebat.
Oleh sebab itu dia hanya ingin memastikan bisa melakukan gerakan atau mengeksekusi setiap dunk dengan benar.
"Ada banyak pemain kelas atas di IBL dan lawan-lawan saya juga hebat, makanya saya hanya ingin memastikan bahwa melakukannya (slam dunk) dengan benar dan berhasil," kata pebasket asal Amerika Serikat itu.
Bramah mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kontes slam dunk di liga bola basket elite Indonesia itu.
Menurut dia, banyak pemain hebat yang bermain dalam kompetisi itu.
Terkait keikutsertaannya dalam Tim Foreign Stars yang berlaga melawan Tim Indonesian Stars, forward sekaligus center itu merasa pengalaman itu hal indah untuk dikenang.
"IBL All-Star 2025 sangat bagus, energinya kuat, ada banyak pendukung, dan kami pemain hanya bersenang-senang," ujar dia.
Dia menjadi raja slam dunk, dalam Slam Dunk Contest IBL All-Star 2025.
Pemain itu mengalahkan tiga lawannya, yakni Marquis Davison, Stephaun Branch, dan Quintin Dove.
