Romiana mengaku perjalanan tersebut tidak mudah. Ia harus membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, menjadi istri, dan mengelola kehidupan pribadi. Dukungan keluarga menjadi kunci keberhasilannya.
"Alhamdulillah, suami dan orang tua selalu memberikan dukungan penuh, sehingga jalan studi saya terasa dimudahkan," ujarnya.
Kini, setelah resmi mengantongi gelar Magister, Romiana menargetkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral di bidang Cultural Studies dalam waktu dekat.
Ia berkomitmen untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, serta memberdayakan masyarakat melalui penelitian, khususnya dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis budaya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahasiswi Magister FIB Unair lulus 1,5 tahun dengan IPK 4,00