Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku tidak masalah jika timnya ingin mencari penggantinya sebagai pelatih setelah tim tersebut bertekuk lutut dalam dua leg perempat final Liga Champions melawan Arsenal.
Ancelotti mengalami dua kekalahan melawan Arsenal, dengan skor agregat 1-5. Dua kekalahan Madrid dari Arsenal membuat mereka menderita kekalahan ke-12 musim ini, berbeda dengan hanya dua kekalahan sepanjang musim sebelumnya.
"Bisa saja klub memutuskan untuk mengganti (pelatih), bisa tahun ini, atau tahun depan saat kontrak saya berakhir, tidak masalah," kata Ancelotti setelah pertandingan leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis WIB, dikutip dari laman resmi klub.
"Bisa saja besok, 10 hari lagi, sebulan lagi atau setahun lagi, tetapi yang bisa saya lakukan hanyalah berterima kasih kepada klub, entah kontrak saya habis atau tidak, saya tidak peduli," lanjut dia.
Dengan penampilan Ancelotti yang tidak memuaskan musim ini, Madrid dikaitkan dengan dua pelatih top, di antaranya pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso, yang juga pernah bermain untuk Los Blancos, dan juga mantan bos Liverpool Jurgen Klopp.
Lebih lanjut, setelah tersingkir dari Liga Champions dan gagal meraih gelar ke-16-nya, Ancelotti mengatakan timnya menatap kompetisi tersisa, Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Dunia Antarklub musim panas ini.
"Tim memberikan segalanya dalam hal sikap, tetapi kami tidak mampu melakukannya," ucap pelatih asal Italia tersebut.
"Sejujurnya Arsenal bertahan dengan sangat baik, kami kesulitan menemukan ruang, dalam hal intensitas kami lebih baik tetapi itu tidak cukup," lanjut dia.
Pada laga terdekat, El Real akan melakoni pertandingan liga di kandang menghadapi Bilbao pada Senin (21/4) pukul 02.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tak masalah jika Real Madrid ingin mengganti saya, kata Ancelotti
