Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) mengatakan, pihaknya sedang mengusut kasus dugaan pelecehan oleh seorang dokter terhadap pasiennya, dan siap menindaklanjuti apabila ditemukan pelanggaran etika dan disiplin profesi.
"PP POGI sedang melakukan investigasi atau klarifikasi ulang bentuk pelanggaran yang dilakukan. Bila ada pelanggaran etika dan disiplin profesi, POGI tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi tegas organisasi," kata Ketua Umum POGI Yudi Mulyana Hidayat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Dokter kandungan di Garut diduga cabuli pasien, polisi selidiki
Dia mengonfirmasi bahwa dokter yang diduga melakukan pelecehan tersebut adalah anggota baru POGI. Adapun sanksi tegasnya bila terbukti, kata Yudi, dapat berupa pengeluaran dari keanggotaan POGI serta pencabutan izin praktik.
"Memungkinkan keduanya. Sedang kita pelajari pelanggaran yang dilakukan," katanya
Yudi mengatakan pula bahwa kasus ini sudah lama dan sudah ditangani pihak dinas kesehatan, Klinik, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan POGI Cabang Priangan Timur Jawa Barat. Adapun pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan IDI Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk melakukan pembinaan.